Kotawaringin Barat – Kehadiran Mukhtarudin di DPR RI, memberikan manfaat yang sangat luar biasa dirasakan masyarakat. Pasalnya, melalui kegigihannya memperjuangkan aspirasi masyarakat, banyak bantuan yang mengalir untuk masyarakat Kalteng, khususnya Kotawaringin Barat.
Mulai dari bantuan sosial sembako, ambulans, hingga rehab dan pembangunan Masjid. Perjuangannya tersebut tidak hanya untuk satu kabupaten tempanya dilahirkan, tetapi juga ke seluruh wilayah kabupaten/kota se Kalteng.
Kali ini, giliran Masjid Al-Huda di Jalan Jenderal Sudirman RT 15 Kelurahan Sidorejo Kecamatan Arut Selatan Kabupaten Kotawaringin Barat, yang menerima bantuan senilai Rp 50 juta untuk rehab dan pembangunan masjid tersebut.
Mukhtarudin benar-benar memanfaatkan dirinya untuk membantu masyarakat Kalimantan Tengah khususnya Kotawaringin Barat, sesuai dengan komisi yang saat ini didudukinya di DPR RI.
Sudah Mulai Meningkat Salah satu pengurus Masjid Al-Huda menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Anggota DPR RI H Mukhtarudin atas bantuan yang telah disalurkan ke masjid tersebut.
“Kami mengucapkan rasa terima kasihnya kepada bapak Drs H Mukhtarudin, beliau selaku anggota DPR RI Dapil Kalimantan Tengah yang terus memberikan perhatian kepada Masjid maupun Pondok Pesantren di Kalteng khususnya Kotawaringin Barat,” ucapnya.
Dia mengatakan, permohonan pengurus Masjid Al-Huda direspon cepat melalui bantuan dana aspirasi dari Anggota DPR RI Dapil Kalimantan Tengah Komisi Vll ini dari Fraksi Partai Golkar.
“Alhamdulillah berkat aspirasi beliau (Mukhtarudin), pada hari ini kami mendapatkan bantuan sebesar Rp 50 juta. Tentunya bantuan ini akan kita maksimalkan untuk pembangunan Masjid,” ujarnya.
Sementara itu, Anggota DPR RI Mukhtarudin melalui tenaga ahlinya M UJang Eboet Sabaruddin mengatakan, ini merupakan aspirasi dari masyarakat, baik pengurus rumah ibadah maupun lainnya yang harus ditanggulangi bersama.
“Kita berharap bantuan ini dapat memberikan manfaat kepada masyarakat. Dan kami memastikan kader Golkar sangat siap sedia membantu masyarakat, terutama untuk kepentingan masyarakat banyak,” pungkas M Ujang Eboet Sabaruddin. (Yus)