JAKARTA – Anggota Komisi VII DPR RI dari Fraksi Partai Golkar Mukhtarudin mengajak masyarakat Indonesia bersyukur dengan surplusnya neraca perdagangan di dalam negeri untuk mempercepat pemulihan ekonomi nasional. Bagi Mukhtarudin, pencapaian itu atas kinerja Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto.
Menurut Mukhtarudin surplus neraca perdagangan Indonesia yang berlanjut ini akan berupaya terus untuk mendorong kenaikan cadangan devisa. Selain itu, pencapaian itu juga akan meningkatkan kapasitas bagi ketahanan sektor eksternal di dalam negeri.
“Kita rakyat patut bersyukur dengan capaian ini. Sebab, surplus neraca perdagangan ini mencatan sebesar US$2,9 Miliar. Tentu ini sebagai upaya mempercepat pemulihan ekonomi kita,” pada Wartawan Lintas Parlemen, Jumat (17/6/2022).
Politisi asal Daerah Pemilihan (Dapil) Kalimantan Tengah ini mengungkapkan, negara India bersama Amerika Serikat serta Filipina sebagai mitra dagang yang terbesar menyumbangkan pencapaian itu sehingga terjadi surplus perdaganan sebesar tersebut.
Dengan rincian neraca perdagangan surplus US$ 1,5 miliar bersama India di bulan Mei tahun 2022 ini. Di mana nilai ekspor terjadi sebesarUS$ 2,2 miliar, dan sementara impor terjadi senilai US$ 663,2 juta.
Untuk itu, Mukhtarudin berharap dengan solidnya performa surplus Indonesia pada bulan Mei 2022 tersebut ditopang oleh kinerja ekspor yang terus menguat di dalam negeri.
“Untuk itu, saya sangat berharap ekspor tak hanya berasal lagi dari komoditas hulu di bulan Mei 2022 ini, tapi kita juga berharap ditopang pada kinerja komoditas hilir yang punya nilai tambah yang lebih tinggi,” terangnya.
Sebelunya, Airlangga mengatakan bahwa berlanjutnya surplus neraca dagang RI di bulan Mei tahun 2022 sebagai modal amunisi yang sangat ampuh untuk menopang ketahanan sektor eksternal saat berlangsung sejumlah program untuk memulihkan ekonomi nasional.
“Kita terus berupaya mengambil langkah untuk mempertahankan surplus neraca perdagangan dengan terus mendorong ekspansi pasar ekspor ke sejumlah negara. Tentu dengan jalinan kerja sama bilateral dan multilateral tersebut akan memperkuat bahkan memperluas akses pasar dengan produk berkualitas dari hasil karya anak negeri kita, termasuk di antaranya dengan adanya Forum G20 serta forum kerja sama internasional lainnya. Semua media yang ada kita optimalkan secara terus menerus agar tujuan itu terwujud,” papar Airlangga.