Anggota DPR RI dapil Kalimantan Tengah (Kalteng) Mukhtarudin mendukung komitmen PT PLN yang akan mewujudkan seluruh wilayah provinsi ini teraliri listrik di tahun 2024 mendatang. Hingga saat ini sekitar 30 persen wilayah Kalteng belum mendapat jaringan listrik PLN.
Mukhtarudin mengatakan, hal inilah yang menjadi alasan, percepatan pembangunan jaringan listrik harus segera dipacu.
“Ada kesan selama ini Kalteng kekurangan listrik, ada desa-desa di pelosok yang belum ada listrik. Hal semacam inilah yang harusnya segera diatasi dan tentu harus ada dukungan pemerintah,” katanya, saat melakukan kunjungan kerja di kantor PLN Pangkalan Bun, Senin (9/5/2022).
”Informasi dari pihak PLN, bahwa ditargetkan pada tahun 2024 semua desa di Kalteng bisa teraliri listrik PLN, tentunya harus didukung akses jalan yang memadai,” ucap Mukhtarudin.
Ia berharap, agar pemerintah provinsi, kabupaten dan kota membantu PLN mewujutkan target tersebut dengan berbagai biaya pembangunan tiang atau jaringan listrik di wilayah masing-masing.
Ia menambahkan, berdasarkan informasi dari pihak perwakilan PLN Kalteng, dari total 1.571 desa di Kalteng, hanya 1.078 desa yang sudah teraliri listrik atau masih ada 493 desa yang belum teraliri listrik saat ini.
“2021 ini PLN menargetkan menyelesaikan pemasangan jaringan listrik di desa yang tersebar di beberapa kabupaten. Ke depannya, dukungan dari pemerintah sangat diharapkan supaya pembangunan jaringan lebih cepat,” pungkasnya. (Yus)