Drs. Mukhtarudin

Menteri Mukhtarudin Dorong BP3MI Jawa Timur Tingkatkan Pelayanan Humanis bagi Pekerja Migran Indonesia

“Kegiatan ini menjadi ajang silaturahmi dan pengenalan saya sebagai Menteri P2MI kepada seluruh jajaran di Jawa Timur. Saya mengapresiasi kerja keras tim BP3MI Jawa Timur yang telah menempati peringkat pertama nasional dalam penempatan Pekerja Migran Indonesia”

Surabaya | mukhtarudin.com – Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Mukhtarudin bersama Wakil Menteri P2MI Christina Aryani melakukan pembinaan kepada seluruh pegawai Balai Pelayanan Penempatan dan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Jawa Timur di Surabaya, Rabu (9/10/2025).

Dalam arahannya, Menteri Mukhtarudin menekankan pentingnya kerja kolaboratif, pelayanan yang humanis, serta penguatan tata kelola sistem dalam melaksanakan tugas pelayanan dan pelindungan bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI).

“Kegiatan ini menjadi ajang silaturahmi dan pengenalan saya sebagai Menteri P2MI kepada seluruh jajaran di Jawa Timur. Saya mengapresiasi kerja keras tim BP3MI Jawa Timur yang telah menempati peringkat pertama nasional dalam penempatan Pekerja Migran Indonesia,” ujar Mukhtarudin di hadapan para pegawai BP3MI Jawa Timur.

Mukhtarudin menyebut keberhasilan penempatan PMI di Jawa Timur tidak lepas dari sinergi birokrasi yang solid. Ia menegaskan bahwa pelayanan publik hanya akan optimal jika seluruh aparatur bekerja sebagai satu kesatuan yang kuat.

“Dalam birokrasi, tidak ada yang bisa bekerja sendiri. Semua harus saling mendukung dan bekerja dengan semangat kebersamaan. Saya juga berasal dari ASN, jadi saya paham bahwa kinerja kita selalu berpijak pada etika, norma, dan tata tertib yang berlaku,” katanya.

Lebih lanjut, Menteri Mukhtarudin mengingatkan agar seluruh pegawai menjadikan pelayanan kepada PMI sebagai bentuk ibadah. Menurutnya, setiap proses fasilitasi, mulai dari penempatan hingga pelindungan, harus dilakukan dengan niat baik dan penuh tanggung jawab.

“Melalui tangan-tangan kita, para Pekerja Migran dapat memperoleh pekerjaan yang layak di luar negeri. Di situ ada nilai ibadah yang besar. Karena itu, jaga soliditas dan team work, bekerja dengan sistem, dan tetap berorientasi pada hasil. Jangan takut berinovasi dan melahirkan ide-ide yang baik,” pesannya.

Selain itu, ia juga menyoroti pentingnya peran aktif aparatur dalam ekosistem digital. Menurutnya, partisipasi pegawai dalam menyebarkan informasi positif di media sosial dapat memperkuat citra dan opini publik terhadap Kementerian P2MI.

“Di era digital ini, kita harus aktif memberi informasi yang benar dan membangun. Like, komentar, dan penjelasan yang baik bisa membentuk opini publik yang positif tentang Kementerian P2MI,” ujar Mukhtarudin.

Menteri Mukhtarudin juga meminta BP3MI Jawa Timur untuk terus memperkuat pembinaan terhadap perusahaan penempatan pekerja migran (P3MI) serta meningkatkan kolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan.

“Stakeholder yang sudah berjalan baik perlu terus dijaga. Yang belum optimal harus kita perbaiki bersama,” tegasnya.

Sementara itu, Wakil Menteri P2MI Christina Aryani menambahkan bahwa pemerintah terus berupaya membuka peluang kerja baru bagi pekerja migran Indonesia di berbagai negara.

“Kami sudah melakukan sejumlah kunjungan ke luar negeri untuk membuka akses kerja bagi Pekerja Migran. Banyak peluang yang bisa kita manfaatkan, dan saya berharap ini bisa membuka lebih banyak kesempatan bagi pekerja migran Indonesia,” ujar Christina.

Ia berharap langkah-langkah ini menjadi fondasi kuat untuk mencetak pekerja migran Indonesia yang kompeten, berdaya saing, dan terlindungi.

“Ini awal yang baik. Semoga langkah-langkah ini bisa menjadi fondasi kuat untuk mencetak Pekerja Migran yang kompeten, berdaya saing, dan terlindungi,” tutup Christina.

Pos Terkait :