JAKARTA– Sekretaris Fraksi Golkar DPR RI Mukhtarudin menilai kebijakan harga gas bumi tertentu (HGBT) yang diterapkan sejak 2020 tersebut sangat berdampak positif terhadap ketahanan ekonomi nasional.
“Kita bisa lihat HBGT yang diberikan kepada PLN mendukung ketahanan energi nasional,” tutur Anggota Komisi XII DPR ini, Kamis 23 Januari 2025.
Di sisi lain, kata Mukhtarudin, HGBT yang diterapkan untuk sektor pupuk sangat berkontribusi terhadap ketahanan pangan Nasional.
Artinya, politisi Dapil Kalteng ini bilang kehadiran HGBT terbukti memberikan multiplier effect yang besar diantaranya investasi baru dan penyerapan jumlah tenaga kerja domestik.
“Fraksi Golkar Senayan selalu mendorong sekaligus mendukung pemerintahan saat ini tetap berkomitmen terhadap penguatan industri nasional agar semakin kompetitif, efisien, dan mampu memperkuat ketahanan ekonomi Indonesia,” pungkas Mukhtarudin.
Diketahui, keinginan untuk melanjutkan HGBT untuk beberapa sektor industri beberapa kali diungkap oleh Menperin Agus Gumiwang.
Agus selalu menekankan gas merupakan komponen krusial dalam industri. Selain urusan harga, jaminan ketersediaan suplai gas bumi untuk industri juga perlu menjadi perhatian.
“Yang penting bagi industri itu adanya suplai gas yang terjamin dengan harga yang juga terjamin,” kata Agus Gumiwang.
Dalam kesempatan terpisah, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia memperkirakan gas yang dipergunakan untuk energi harganya kurang lebih 7 dolar AS per MMBtu, sementara gas yang dipergunakan untuk bahan baku sekitar 6,5 dolar AS.
Ketum Golkar menyebut kemungkinan kebijakan harga gas bumi murah untuk tujuh sektor industri itu akan berlaku selama lima tahun, tetapi bakal dievaluasi setiap tahun.
“Kami membuatnya antara bukan setahun, tetapi mungkin beberapa tahun, apakah lima tahun dilakukan evaluasi, tetapi dia akan evaluasi per tahun,” kata Bahlil.
HGBT merupakan kebijakan pemerintah yang bertujuan memberikan harga gas bumi lebih murah kepada beberapa sektor industri. Kebijakan itu berlaku sejak 2020 dan berakhir pada Desember 2024.
Berkat kebijakan itu, tujuh sektor industri penerima HGBT dapat membeli gas bumi dengan harga 6 dolar AS per MMBtu.