Drs. Mukhtarudin

Mukhtarudin: Inisiatif Presiden Prabowo Selamatkan Perusahaan Tekstil Sritex Patut Diapresiasi

“Inisiatif Pak Presiden ini patut kita apresiasi ya. Karena kebijakan ini menyangkut kehidupan puluhan ribu pekerja di perusahaan tersebut"

JAKARTA– Sekretaris Fraksi Golkar DPR RI Mukhtarudin mengatakan bahwa inisiatif Presiden Prabowo menyelamatkan perusahaan tekstil PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex) patut diapresiasi.

“Inisiatif Pak Presiden ini patut kita apresiasi ya. Karena kebijakan ini menyangkut kehidupan puluhan ribu pekerja di perusahaan tersebut,” tutur Mukhtarudin, Sabtu 2 November 2024.

Karena itu, Anggota Komisi XII DPR RI ini menilai keputusan Presiden Prabowo Subianto menangani krisis PT Sritex idealnya menjadi pijakan awal menyelaraskan kebijakan ekonomi yang berfokus pada penguatan industri dalam negeri.

Namun, Politisi Dapil Kalimantan Tengah ini bilang presiden pasti berharap para ekonom pemerintah melihat persoalannya secara komprehensif, dalam arti tidak hanya berfokus pada Sritex.

“Sebab, tantangan riel saat ini adalah upaya mencegah industri manufaktur dalam negeri dari kebangkrutan total,” ungkap Mukhtarudin.

Untuk itu, Mukhtarudin berharap ke depannya Industri manufaktur lokal harus terus diberi ruang seluasnya dalam arti hidup sehat di negaranya sendiri.

“Mengingat, aneka industri dengan ragam produk itu mampu menciptakan lapangan kerja dalam jumlah yang signifikan,” pungkas Mukhtarudin.

Presiden Prabowo Subianto bertindak responsif, dengan memerintahkan Kementerian Perindustrian (Kemenperin), Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Kementerian BUMN dan Kementerian Tenaga Kerja (Kemenaker) menyelamatkan Sritex.

Keempat menteri diminta segera mengkaji sejumlah opsi untuk menyelamatkan Sritex.

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan pemerintah akan segera mengambil langkah menyelamatkan karyawan PT Sri Rejeki Isman (Sritex), setelah perusahaan itu dinyatakan pailit oleh Pengadilan Negeri (PN) Semarang.

Agus mengatakan Pemerintah sudah menyiapkan dua opsi, opsi pertama yakni ketika kasasi yang diajukan oleh Sritex dikabulkan oleh Mahkamah Agung, dan opsi kedua yakni ketika kasasi yang diajukan oleh perusahaan tersebut ditolak.

Nantinya, lanjut Agus, dari kedua opsi tersebut langkah yang diambil oleh pemerintah akan berbeda, namun tetap dengan tujuan yang sama yakni memastikan perusahaan Sritex tetap beroperasi, dan para karyawan tetap bekerja.

“Dari dua kemungkinan tersebut, pemerintah memiliki komitmen yang sama yaitu bagaimana tenaga kerja itu diselamatkan,” pungkas Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita.