Drs. Mukhtarudin

Mukhtarudin Ajak Generasi Muda Kalimantan Tengah Tangkal Hoax Dengan Literasi Digital

“Sekarang kita berada dalam era revolusi industri 4.0, ditandai dengan perkembangan teknologi yang sangat cepat dan digitalisasi di semua sektor kehidupan"

JAKARTA– Anggota Komisi VII DPR RI Mukhtarudin bekerjasama dengan Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN) menggelar pelatihan literasi digital bagi kalangan mahasiswa di Kota Palangkaraya Kalimantan Tengah, Selasa 17 September 2024.

Sebanyak 150 dari kalangan mahasiswa dari universitas yang berada di Kota Palangkaraya mengikuti kegiatan literasi digital tersebut.

Adapun Komisi VII DPR RI dan BRIN menyelenggarakan kegiatan ini yakni untuk percepatan pendidikan literasi digital secara merata guna mewujudkan program transformasi digital yang inklusif.

Dalam sambutannya, Mukhtarudin mengingatkan kepada para peserta bahwa literasi digital sangat penting diterapkan di kehidupan sehari-hari.

Artinya, lanjut Mukhtarudin, semua pihak baik mahasiswa maupun masyarakat umum harus paham tentang literasi digital, agar turut berpartisipasi di era modern saat ini.

“Sekarang kita berada dalam era revolusi industri 4.0, ditandai dengan perkembangan teknologi yang sangat cepat dan digitalisasi di semua sektor kehidupan,” tandas Mukhtarudin.

Wakil Ketua Fraksi Golkar Bidang Industri dan Pembangunan DPR RI ini bilang perkembangan teknologi yang cepat membawa perubahan berbagai aspek sosial, budaya, politik dan ekonomi.

“Adik-adik mahasiswa di era digital ini semua informasi berkembang cepat, mudah dan tanpa batas, menembus dunia manapun melalui internet dan media sosial yang mudah diakses dari manapun, yang tentu berdampak pada kehidupan manusia,” ungkap Mukhtarudin.

Untuk itu, Mukhtarudin mengatakan kegiatan pelatihan literasi digital ini penting dipahami, karena akan menciptakan sebuah tatanan masyarakat dengan pola pikir dan pandangan yang kreatif.

Pria kelahiran Pangkalan Bun Kalteng ini tak lupa mengingatkan semua pihak saat ini dihadapkan dengan beragam informasi. Namun, banyak informasi beredar tanpa tersaring/filter tentang validitas atau kebenarannya, seperti berita hoaks, informasi yang negatif, ataupun informasi yang tidak mendidik.

“Nah, ini dapat mempengaruhi pola pikir dan kehidupan kita, khususnya bagi peserta para generasi muda sebagai generasi penerus bangsa di masa depan yang lebih maju harus paham mana informasi yang benar,” imbuh Mukhtarudin.

Karena, lanjut Mukhtarudin, semakin canggihnya teknologi dan informasi, makin banyak pula oknum yang tidak bertanggung jawab dengan menebar hoaks dan ujaran kebencian.

Untuk itulah, Anggota Banggar DPR RI ini sangat berharap agar pelatihan dan edukasi literasi informasi di era digital terus digalakkan kepada semua generasi muda khususnya di Provinsi Kalimantan Tengah.

Kata Mukhtarudin menangkal Hoax penting agar semua kaum terpelajar di wilayah Kalimantan Tengah mempunyai kapasitas dan kemampuan bagaimana untuk mengenali kapan suatu informasi diperlukan, dan kemampuan untuk mencari, menemukan, menganalisa, mengevaluasi dan mengkomunikasikan informasi tersebut.

“Hoax ini juga merupakan satu bentuk tantangan yang dapat mengancam keutuhan suatu bangsa. Oleh karena itu kita harus melawan penyebar berita palsu ini dengan kemampuan literasi kita yang tinggi,” beber Mukhtarudin.

Mukhtarudin berharap kegiatan ini dapat dimanfaatkan oleh peserta dengan sebaik-baiknya untuk meningkatkan kapasitas SDM, khususnya dalam menciptakan generasi muda yang unggul, maju dan mampu bersaing di masa depan.

Sedangkan, untuk BRIN diharapkan kerjasama dapat terus berlanjut di tahun berikutnya dengan bermacam jenis pelatihan lainnya atau kerja sama lainnya yang bermanfaat.

“Kami DPR RI akan terus mendukung dan memperjuangkan program-program yang bermanfaat yang menyentuh langsung ke masyarakat dalam rangka meningkatkan kapasitas SDM dan peningkatan kesejahteraan masyarakat, khususnya di Kalteng,” pungkas Mukhtarudin.