JAKARTA– Wakil Ketua Fraksi Golkar Bidang Industri dan Pembangunan (Inbang) DPR RI berharap program pemberian makan bergizi gratis (MBG) bisa menjadi solusi menekan angka stunting di tanah air.
“Manfaat MBG ini terutama untuk tumbuh kembang anak dengan asupan makanan bergizi,” tutur Mukhtarudin, Rabu 17 Juli 2024.
Politisi Golkar Dapil Kalimantan Tengah ini bilang MBG yang diberikan di sekolah tersebut juga secara secara tidak langsung memberikan manfaat bagi kesejahteraan ekonomi rumah tangga penerima manfaat tersebut.
“Dampaknya yang paling kuat terjadi di wilayah dengan tingkat kemiskinan tinggi” beber Mukhtarudin.
Peraih penghargaan Tokoh peduli Daerah Terbaik Teropong Parlemen Award 2023 ini pun berharap program ini perlu dirancang sebaik-baiknya agar masyarakat dapat merasakan manfaatnya.
Pasalnya, lanjut Mukhtarudin, beberapa negara lain seperti India dan Inggris juga sudah melakukan program serupa.
“Semoga program pemberian makanan bergizi gratis juga dapat berhasil di Indonesia,” pungkas Mukhtarudin.
Anggaran MBG mengacu pada RAPBN
Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut, pemerintah akan menggelontorkan anggaran senilai Rp 71 triliun untuk membiayai program makan siang gratis alias makan bergizi untuk anak sekolah seluruh Indonesia di 2025.
Total anggaran makan siang gratis tersebut sudah disetujui oleh presiden terpilih Prabowo Subianto saat rapat dengan Sri Mulyani, Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad dan tim transisi.
“Anggaran program Makan Bergizi Gratis (MBG) tetap sesuai dengan yang diajukan dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025 yakni sebesar Rp71 triliun,” tandas Airlangga.
Meski begitu, implementasi anggaran MBG akan bersifat fleksibel sesuai kebijakan presiden terpilih prabowo Subianto.
“Dalam RAPBN 2025 masih sama, tapi nanti dalam implementasi kan punya fleksibilitas,” pungkas Menko Perekonomian Airlangga Hartarto.