Saat ini, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) adalah salah satu Provinsi di Indonesia yang masih memiliki lokasi yang belum teraliri listrik dengan baik.
Menurut Mukhtarudin, kebutuhan listrik menjadi kebutuhan dasar yang menjadi prioritas DPR bersama pemerintah untuk mengusahakan kelistrikan yang ada di Kalimantan Tengah dalam rangka keadilan yang merata di seluruh Indonesia.
Tahun 2022 BPBL yang telah terealisasi melalui aspirasi Mukhtarudin adalah sebanyak 820 rumah tangga.
Mukhtaruddin berharap, program ini berlanjut lagi di 2003 dan seterusnya. “Tentunya sambil terus kita melakukan review dan evaluasi terkait keberhasilan dan kendala yang ada. Namun perlu digarisbawahi, program ini menandakan adanya kehadiran negara dan pemerintah bersama stakeholder terkait dalam rangka keadilan energi pada masyarakat secara luas,” paparnya.
Untuk itulah, negara wajib menyediakan kebutuhan dasar masyarakat untuk mewujudkan masyarakat lebih produktif. Tentu kami dari DPR RI terus mendorong pemerintah melalui backup anggaran agar program ini bisa terus berlanjut. Karena ini menyangkut kepentingan masyarakat banyak menyentuh kepentingan rakyat banyak.
Tahun 2023, Mukhtarudin telah mengusulkan program BPBL sebanyak 1.100 rumah tangga, harapannya listrik yang merupakan salah satu kebutuhan dasar saat ini bisa dirasakan oleh masyarakat Kalimantan Tengah secara luas.