Bantuan dua unit mesin pemipil jagung ini merupakan program CSR dari beberapa perusahaan yang disalurkan oleh anggota DPR RI Mukhtarudin kepada petani di Kotawaringin Barat.
Perusahaankan berkewajiban mengeluarkan CSR, jadi saya minta tolong sebagian CSR nya diarahkan ke Kotawaringin Barat
Mukhtarudin menerangkan, di KUD Tani Subur saat ini sudah mulai menanam jagung dengan tumpang sari sawit yang telah ditanam kembali. Tanaman jagung tersebut bisa ditanam sebanyak 5 kali tanam dan setiap panen menghasilkan 4,5 ton dalam lahan 1 hektare.
Jadi bisa menambah penghasilan usaha petani sawit, jagung ini sebagai tanaman tambahan untuk penghasilan masyarakat, dengan adanya alat ini memudahkan mereka untuk pasca panen, dan hasilnya lebih tinggi menggunakan mesin.
Menurut Sutiyana, jagung salah satu daripada untuk perkuat ketahanan pangan, harapannya kedepan dengan memanfaatkan potensi yang ada tanaman sela harus dimaksimalkan. Selain jagung, tanaman sela bisa juga berupa tanaman porang, talas bening dan lainnya.”Dengan adanya bantuan alat pemipil jagung ini maka akan mempermudah dan mempercepat pasca panen, yang biasanya manual sekarang pakai mesin,” tuturnya.