Drs. Mukhtarudin

Program Hilirisasi Tambang Jokowi, Mukhtarudin: Kita Wajib Dukung

“Data menunjukkan bahwa Indonesia memiliki penambahan energi terbarukan yang konsisten dalam bauran energi secara keseluruhan. Hal ini tentunya merupakan perkembangan positif dalam pergeseran penggunaan energi di Indonesia menjadi energi hijau,” ucap Mukhtarudin.

Anggota Komisi VII DPR RI Mukhtarudin mengamini pernyataan Presiden Joko Widodo soal optimisme Indonesia menjadi Negara besar. Terlebih, Indonesia mempunyai sumber-sumber kekayaan alam yang sangat besar dibidang energi. Termasuk sumber energi terbarukan yang sangat potensial dan berlimpah.

Pada saat yang sama, dunia berada dalam terpaan krisis pangan, energi, dan keuangan yang dipicu oleh gejolak konflik di Ukraina, dan pandemi Covid-19 yang belakangan di beberapa negara sudah menurun drastis.

“Banyak yang bilang, situasi dan kondisi perekonomian dunia saat ini sedang tidak baik-baik saja. Tetapi Indonesia sejauh ini relatif stabil, ini adalah poin bagaimana kita menghadapi situasi ketidakpastian global,” kata Mukhtarudin dalam keterangannya, Selasa 20 Desember 2022.

Dibidang energi, kata Anggota Komisi Energi DPR itu, pemerintah juga sudah menjalankan sejumlah kebijakan untuk mengoptimalkan pangan dan energi agar tidak bergantung lagi terhadap pasokan dari luar negeri. Merujuk pernyataan dari Kemenko Perekonomian, ditekankan bahwa permintaan dan potensi energi terbarukan di Indonesia semakin meningkat.

“Data menunjukkan bahwa Indonesia memiliki penambahan energi terbarukan yang konsisten dalam bauran energi secara keseluruhan. Hal ini tentunya merupakan perkembangan positif dalam pergeseran penggunaan energi di Indonesia menjadi energi hijau,” ucap Mukhtarudin.

Anggota Fraksi Golkar itu menyatakan, Indonesia dalam posisi sentral dalam pengaturan transisi energi dunia. Komisi Energi DPR memberikan dukungan misalnya dengan terhadap berbagai kebijakan yang berpihak pada masa depan rakyat Indonesia yang lebih baik.

“Kami di legislatif, memberikan dukungan antara lain dengan pengajuan Rancangan Undang-Undang Energi Baru & Energi Terbarukan (RUU EBET) yang salah satu semangatnya adalah akselerasi/ percepatan penggunaan energi baru & terbarukan,” kata Mukhtarudin.

“Begitu juga dengan program hilirisasi tambang oleh Presiden Jokowi, kita wajib dukung. Karena akan menciptakan nilai tambah yang signifikan bagi produk- produk tambang tersebut, akan membuka banyak lapangan kerja baru didalam negeri dan yang pasti akan meningkatkan pendapatan negara dari sektor tambang,” tambahnya.

Terakhir, Mukhtarudin mendorong agar pemerintah konsisten dalam melaksanakan kebijakan dibidang ekosistem energi, termasuk dalam hal hilirisasi produk pertambangan, penciptaan ekosistem Electric Vehicle dan peningkatan TKDN-nya.

Diketahui, Presiden Jokowi dalam Rapat Terbuka pada Puncak Peringatan Dies Natalies UGM 2022, Senin (19/12), mengatakan memburuknya perekonomian dunia masih bisa disikapi dengan baik oleh Indonesia. Tercatat, ekonomi Indonesia masih tumbuh tinggi, yaitu sekitar 5% dalam empat kuartal terakhir.

Inflasi, meski ada kenaikan akibat penyesuaian harga BBM, namun masih pada level terkendali yaitu di bawah 6%. Presiden mengakui masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan, antara lain peningkatan kemandirian pangan dan energi.

“Kita tidak boleh puas dengan situasi ini Indonesia harus mampu meningkatkan kemandirian pangan dan energi,” jelasnya.