JAKARTA– Anggota Komisi VII DPR RI Mukhtarudin meminta pemerintah segera menyiapkan roadmap (peta jalan) transisi energi dari batu bara ke energi baru terbarukan (EBT).
Menurut Mukhtarudin, pentingnya roadmap tersebut sebagai petunjuk untuk menjalankan komitmen Indonesia dalam KTT Perubahan Iklim Perserikatan Bangsa-bangsa ke-26 (the 26th UN Climate Change Conference of the parties/COP26).
“Jadi, saya kira pemerintah segera menyiapkan peta jalan transisi energi fosil menjadi EBT ya,” tutur Mukhtarudin, Jumat, (19/11/2021).
Dalam COP26 Indonesia berkomitmen untuk memensiunkan dini PLTU berbahan bakar batu bara dengan kapasitas 9,6 gigawatt sebelum 2030 mendatang.
Untuk itu, Anggota Banggar DPR RI ini mengatakan pemerintah perlu mengakselerasi penyusunan peta jalan dan strategi Indonesia secara komprehensif.
Kendati demikian, Mukhtarudin mengapresiasi keterbukaan dan komitmen pemerintah di forum internasional untuk berpartisipasi dalam mengurangi pemanasan global.
Dalam Konferensi Iklim PBB di Glasgow, Skotlandia yang berakhir pada Sabtu, (13/11) mencapai kesepakatan dan menyimpulkan bahwa bahan bakar fosil merupakan pendorong utama pemanasan global.
Kesepakatan tersebut disambut baik, karena dianggap dapat terus menghidupkan harapan bagi upaya membatasi pemanasan global pada 1,5 derajat Celcius.
Namun menurut saya, pemerintah harus lebih serius ya, sebab Indonesia banyak memiliki potensi energi ramah lingkungan yang bisa dikembangkan,” pungkas Mukhtarudin.
Sumber : https://bataraexpose.com/