Drs. H. Mukhtarudin Anggota DPR RI Komisi VI Fraksi Partai Golkar Dapil Kalimantan Tengah tidak setuju dengan rencana PPN Sembako.
“Saya memandang rencana pemerintah yang akan mengenakan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) terhadap barang kebutuhan pokok dianggap kurang tepat”, ujar Mukhtarudin kepada redaksi Betang Voice saat dihubungi melalui pesan WhatsApp, Rabu (09/06).
Dia memandang bahwa rencana tersebut justru hanya akan menambah beban berat masyarakat ditengah kondisi ekonomi yang penuh ketidakpastian saat ini.
“Saya tidak setuju dengan rencana PPN sembako ini. PPN nantinya akan dibebankan ke pembeli/konsumen. Implikasinya harga sembako akan naik. Dan bisa memicu inflasi,” terangnya.
Politikus Golkar ini mewanti-wanti agar rencana kebijakan ini dikalkulasikan secara matang, cermat dan penum pertimbangan. “Saat ini masyarakat masih terdampak dari covid 19 oleh karena itu tidak bisa dibebankan lagi dengan PPN sembako,” jelasnya.
“Akan kami pertanyakan ke Pemerintah atau menteri keuangan dalam forum resmi berupa rapat kerja di DPR nantinya, itu janji saya”, tegas Mukhtarudin.
Mukhtarudin yang juga selaku anggota Badan Anggaran (Banggar DPR RI) akan dalami lebih lanjut dengan pemerintah atau menteri keuangan terhadap rencana PPN sembako ini. (MTR.center/dyn)
Sumber betangvoice.id