Anggota DPR RI dapil Kalimantan Tengah Drs H Mukhtarudin mengatakan pandemi Covid-19 memang membuat perekonomian nasioanal terkontraksi cukup dalam termasuk Kalimantan Tengah (Kalteng).
Kalau dilihat dari Laporan Perekonomian Propinsi (LPP) Kalimantan Tengah yang disampaikan bank indonesia perwakilan Kalimantang Tengah pada tanggal 25 maret 2021, Perkembangan ekonomi Kalimantan Tengah pada tahun 2020 tercatat terkontraksi sebesar 1,40% (yoy) menurun signifikan dari tahun 2019 yang tumbuh positif mencapai 6,09% (yoy).
Dampak menurunnya pertumbuhan ekonomi berimbas pada terjadinya pengurangan tenaga kerja serta naiknya angka kemiskinan. Kondisi ini tidak lain akibat dari dampak pademi covid 19 yang melanda Indonesia termasuk kalimantan tengah, terang Mukhtarudin.
“Kondisi ini tidak boleh membuat kita lemas bahkan membuat mental jatuh. Pandemi ini harus menjadi momentum kita bangkit kembali dari keterpurukan,” ujarnya dalam menyambut peringatan hari ulang tahun (HUT) ke-64 Provinsi Kalimantan Tengah yang jatuh pada tanggal 23 Me 2021.
Anggota DPR RI Komisi VI Dapil Kalimantan Tengah dari fraksi Golkar ini tidak berhenti dan terus memompa semangat masyarakat Kalimantan Tengah.
Mukhtarudin pun menjelaskan berkolaborasi dan bersinergi dari semua stakeholder adalah upaya bersama dalam rangka melakukan terobosan melakuan untuk perbaikan ekonomi pada tahun 2021.
Momentum 23 Mei nanti adalah momen bersejarah bagi masyarakat Kalimantan Tengah, yang dijadikan spirit bersama dgn filosofi rumah betang, berbuat dgn karya-karya yang terbaik untuk kalimantan tengah.
Dalam kesempatan via seluler, Mukhtarudin menyampaikan sebenarnya capaian pembangunan Kalteng tahun 2019 sangat baik dengan tingkat pertumbuhan ekonomi 6 % lebih. Namun tahun 2020 terkontraksi cukup dalam akibat dampak pandemi covid 19.
“Lanjut Mukhtarudin, jangan patah semangat”, tegas Mukhtarudin.
Di sektor infrastruktur, komoditas, sangat baik perkembangannya. selain itu, pembangunan secara keseluruhan juga berjalan dgn capaian2 yang bagus.
Namun tiba-tiba Pandemi COVID-19 datang, ujian dari Tuhan jatuh kepada Kalteng dan juga seluruh Indonesia di awal tahun 2020 sehingga, capaian-capaian yang bagus itu langsung drop dan terkontraski cukup dalam.
“Meski berat dan membuat sempoyongan, tapi jangan sampai kondisi ini membuat patah semangat masyarakat Kalimantan Tengah. Kita harus berjuang sekuat tenaga untuk mengembalikan kejayaan yang telah dicita-citakan secara bersama,” tegasnya.
Mukhtarudin meyakini bahwa pemerintah daerah kalimantan tengah pada tahun 2021 ini akan kerja keras, kerja cerdas dan sudah menyiapkan langkah langkah serta menetapkan skala prioritas dalam upaya memperbaiki kondisi perekonomian kalimantan tengah. (Yus)
