kabargolkar.com, JAKARTA – Anggota Komisi VI DPR Mukhtarudin meminta agar Badan Usaha Milik Negara (BUMN) turut menjaga ketersediaan makanan dan bahan pokok dalam menghadapi dampak dari penyebaran Covid-19 yang tengah dirasakan.
“Mohon agar menjadi perhatian serius agar tidak terjadi kelangkaan dan panic buying di masyarakat,” ujar Mukhtarudin saat menghadiri rapat virtual dengan Menteri BUMN Erick Thohir di Jakarta, Jumat (4/4/2020).
Politisi Partai Golongan Karya ini mengatakan bahwa pemerintah dalam tambahan belanja APBN 2020 mempersiapkan anggaran sebesar Rp25 triliun sebagai cadangan untuk pemenuhan kebutuhan pokok dan operasi pasar serta logistik yang dikoordinasikan Kementerian Perdagangan, Kementerian Perindustrian serta Bulog dibawah koordinasi Kementerian BUMN.
“Seluruh elemen agar diarahkan untuk menjamin ketersediaan bahan pangan dan bahan pokok dengan harga yang stabil,” ujar Mukhtarudin.
Dalam hal ini, lanjutnya, BUMN pangan, logistik, hingga transportasi baik darat, laut, dan udara semua harus dikoordinasikan secara cepat oleh Kementerian BUMN serta menjangkau seluruh wilayah Indonesia, tidak hanya di Jakarta.
Ia juga meminta agar BUMN yang bergerak di bidang farmasi dan transportasi juga mengoptimalkan perannya, karena memiliki andil yang sangat penting.