JAKARTA – Sekretaris Fraksi Partai Golkar DPR RI Mukhtarudin, menyampaikan ucapan belasungkawa yang mendalam atas wafatnya Pangeran Muasjidinsyah Bin Alm YM SP Pangeran Ratu Alamsyah, Sultan Kotawaringin XIV, pada hari ini, Senin 18 Agustus 2025.
Dalam pernyataannya, Mukhtarudin menegaskan bahwa kepergian tokoh besar ini merupakan kehilangan besar bagi masyarakat Kalimantan Tengah, khususnya di Kotawaringin Barat.
“Saya turut berduka cita sedalam-dalamnya atas wafatnya Pangeran Muasjidinsyah. Beliau adalah sosok yang sangat dihormati, tidak hanya sebagai pemimpin adat, tetapi juga sebagai simbol persatuan dan kebijaksanaan di Kotawaringin. Warisan budaya dan dedikasinya dalam menjaga nilai-nilai luhur akan selalu dikenang,” tutur Mukhtarudin.
Mukhtarudin, yang juga merupakan putra asli Kalimantan Tengah dari Pangkalan Bun, mengenang peran besar Pangeran Muasjidinsyah dalam memajukan budaya lokal dan mempererat tali persaudaraan di tengah masyarakat.
Mukhtarudin menyoroti kontribusi almarhum dalam melestarikan tradisi Kesultanan Kotawaringin serta memperjuangkan kesejahteraan masyarakat melalui pendekatan yang inklusif dan berwawasan kebangsaan.
“Sebagai putra daerah, saya secara pribadi merasakan duka yang mendalam. Pangeran Muasjidinsyah adalah teladan dalam menjaga harmoni sosial dan memajukan kearifan lokal. Kami berdoa agar keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kekuatan,” imbuh Mukhtarudin.
Mukhtarudin pun mengajak masyarakat untuk mengenang jasa-jasa almarhum dengan melanjutkan semangat persatuan dan gotong royong yang telah dicontohkan.
Ia mendorong generasi muda untuk mengambil inspirasi dari dedikasi Pangeran Muasjidinsyah dalam menjaga identitas budaya sembari mendukung pembangunan daerah.
“Kami mengajak seluruh elemen masyarakat, khususnya di Kotawaringin Barat, untuk bersama-sama mendoakan agar almarhum diterima di sisi Allah SWT dan mendapatkan tempat terbaik di surga. Mari kita lanjutkan perjuangan beliau untuk menjadikan Kalimantan Tengah yang lebih maju, harmonis, dan sejahtera,” pungkas Mukhtarudin.