JAKARTA– Kementerian Agama (Kemenag) RI melaporkan sebanyak 183 jamaah haji Indonesia meninggal dunia di Makkah maupun Madinah. Data ini berdasarkan laporan real time dari laman Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Kemenag RI pada Rabu 19 Juni 2024 pukul 19:54 WIB.
Lokasi wafat para jamaah tersebut tersebar di Makkah, Madinah, Arafah, Mina, dan Jeddah.
Anggota DPR RI dari Dapil Kalimantan Tengah Mukhtarudin mendorong pemerintah mengevaluasi hal tersebut agar depannya lebih memperhatikan hal-hal yang menjadi penyebab meningkatnya angka kematian pada jamaah haji Indonesia.
“Ya, artinya DPR RI dalam hal ini tentu meminta pemerintah melakukan upaya preventif yang tepat agar ke depannya kematian jamaah haji selama menjalankan ibadah haji dapat lebih ditekan,” tandas Mukhtarudin Kamis 20 Juni 2024.
Mesti demikian, Wakil Ketua Fraksi Golkar Bidang Industri dan Pembangunan ini pun menegaskan pemerintah memberikan sanksi kepada jamaah haji ilegal, sembari memastikan tahun depan jamaah haji dapat selalu berangkat melalui jalur yang sah.
Mengingat, lanjut Mukhtarudin, keamanan hingga kenyamanan jamaah haji menjadi hal prioritas yang perlu diperhatikan, guna mencegah dan menekan angka kematian jamaah haji pada periode berikutnya.
Peraih penghargaan Tokoh peduli Daerah Terbaik Teropong Parlemen Award 2024 ini berharap pemerintah dan panitia haji untuk meningkatkan kenyamanan fasilitas dan pelayanan kepada jamaah haji yang tengah menjalankan ibadah haji,
“Dengan harapan para jamaah haji dapat menjalankan ibadahnya dengan aman dan lancar,” pungkas Mukhtarudin.